Kamis, 15 Oktober 2009

Bab 6 PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT

1. PELAPISAN SOSIAL

A. Pengertian

Masyarakat terbentuk dari individu-individu yang saling berbeda. Masyarakat merupakan suatu kesatuan yang didasarkan ikatan-ikatan yang sudah teratur dan boleh dikatakan stabil.


Stratifikasi adalah pelapisan masyarakat. Menurut Pitirim A. Sorokin definisi dari pelapisan masyarakat adalah: Perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas yang tersusun secara bertingkat (hierarchis). Menurut Theodorson pelapisan masyarakat adalah jenjang status dan peranan yang relatif permanen yang terdapat di dalam sistem sosial, hal pembedaan hak, pengaruh dan kekuasaan.


B. Pelapisan Sosial Ciri Tetap Kelompok Sosial

Sistem kebudayaan jaman sekarang telah berevolusi dari sistem sosial masyarakat kuno. Seperti perhatian yang dibedakan terhadap kaum laki-laki dan perempuan dalam hal kedudukan maupun dalam hal pembagian pekerjaan sangatlah kontras berbeda di daerah-daerah.


Pelapisan sosial dalam kehidupan kita sehari-hari masih dapat terasa, gradasi itu dapat kita lihat misalnya: mulai dari memilih modal yang kaya sampai kepada buruh yang termiskin; dari presiden kepada lurah; dari jenderal sampai kepada prajurit dan sebagainya yang semua itu menunjukan segala jenjang-jenjang dan gradasi sosial yang menunjukan walaupun di dalam sistem demokrasi yang paling mutakhir pun ada pelapisan masyarakat.


C. Terjadinya Pelapisan Sosial

- Terjadi dengan sendirinya:

Proses ini terjadi secara alamiah karena sifatnya yang tanpa disengaja, pelapisan sosial bervariasi menurut tempat, waktu dan kebudayaan masyarakat di mana sistem itu berlaku. Beberapa faktor yang dapat membedakan dari satu individu ke individu lain dalam hal strata bisa jadi karena usia tua, kepandaian yang lebih, kerabat pembuka, memiliki bakat seni atau sakti.

- Terjadi dengan disengaja:

bertujuan untuk mengejar tujuan bersama misalnya dalam organisasi pemerintahan, organisasi partai politik, perusahaan besar, perkumpulan resmi dll.

di dalam contoh organisasi terdapat 2 sistem:

  1. Sistem fungsional

  2. Sistem skalar


D. Pembedaan Sistem Pelapisan Menurut Sifatnya

1. Sistem pelapisan masyarakat yang tertutup, cth: sistem kasta.

2. Sistem pelapisan masyarakat yang terbuka, cth: Kesempatan2 untuk bersaing

secara sehat dalam tangga karir.


E. Beberapa Teori Tentang Pelapisan Sosial

- Ada upper class & lower class

- Ada upper class, middle class & lower class

- Ada upper class, upper middle class, middle class, lower-middle class & lower

class


  1. Teori Aristoteles

  2. Teori Prof. DR. Selo Sumardjan dan Soelaiman Soemardi SH. MA

  3. Teori Vilfredo Pareto

  4. Teori Gaotano Mosoa

  5. Teori Karl Max


Ukuran untuk menggolong-golongkan masyarakat:

  1. Ukuran kekayaan

  2. Ukuran kekuasaan

  3. Ukuran kehormatan

  4. Ukuran ilmu pengetahuan


2. KESAMAAN DERAJAT

`Sifat perhubungan antara manusia dan lingkungan masyarakat pada umumnya adalah timbal baik. Di dalam susunan negara yang modern hak-hak dan kewajiban-kewajiban manusia dilindungi oleh undang-undang dan berlaku sama untuk semua orang atau yang sudah lebih dikenal dengan Hak Asasi Manusia (HAM).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar