Senin, 23 November 2009

4 Patterns to look for in Negotiations

1. Moving against(pushing):
- Menjelaskan
- Memperagakan
- Mengarahkan
- Mengulangi
- Menjernihkan masalah
- Mengumpulkan perasaan
- Berdebat
- Menghumbau
- Menghakimi
- Tak menyetujui
- Menantang
- Menunjukan kelemahan pihak lain

2. Moving with (pulling):
- Memperhatikan
- Mengajukan gagasan
- Menyetujui
- Mengembangkan interaksi
- Mengulangi kecaman- kecaman
- Mencari landasan bersama
- Mengungkapkan perasaan-perasaan orang lain

3. Moving away (withdrawing):
- Menghindari konfrontasi
- Menghindari hubungan dan sengketa
- Menarik kembali isi pembicaraan
- Berdiam diri
- Tak menanggapi pertanyaan

4. Not moving (letting be):
- Mengamati
- Memperhatikan
- Memusatkan perhatian pada here and now
- Menyesuaikan diri dengan situasi dengan menyukainya


thanks, Dalton Ngangi

Senin, 16 November 2009

Bab 5 Hukum

A. Hukum = Perintah-perintah atau larangan-larangan yang mengandung tata-tertib dalam masyarakat dan karena itu harus ditaati oleh semua lapisan masyarakat.
 
*) Ciri-ciri hukum:
 
- ada perintah/ larangan
- harus ditaati oleh masyarakat
- jika tidak ditaati dikenai sanksi yang tegas
 
*) Sumber hukum dari segi formal:
 
- Undang-undang (Statue): Peraturan negara.
- Kebiasaan(Custom):Perbuataan rutin yang diterima oleh masyarakat.
- Keputusan-keputusan(Yurisprodensi):Keputusan hakim yang dulu yang masih tetap dipakai sebagai dasar keputusan yang sekarang.
- Traktat (Treaty):Perjanjian antara dua pihak
- Doktrin: Pendapat para sarjana dalam menyelesaikan suatu masalah.
 
*) Pembagian hukum:
 
            1) Menurut Sumbernya:
            - Hukum UU
            - Hukum kebiasaan
            - Hukum Yurisprodensi
            - Hukum traktat
 
            2) Menurut bentuknya:
            - Hukum tertulis
            - Hukum tidak tertulis
 
            3) Menurut tempat berlakunya:
            - Hukum nasional: di dalam suatu negara.
            - Hukum internasional: yang mengatur hubungan internasional
            - Hukum asing: hukum dalam negara lain
            - Hukum gereja: norma gereja yang ditetapkan untuk anggota-anggotannya
 
            4) Menurut waktu berlakunya:
            - Ius Constitutum: berlaku sekarang bagi masyarakat dalam daerah  tertentu
            - Ius Constituendum: berharap akan berlaku di masa yang akan datang.
            - Hukum asasi: berlaku dalam segala bangsa di duinia.
 
            5) Menurut cara mempertahankannya:
            - Hukum material:
            - Hukum formal:
 
            6)Menurut sifatnya:
            - Hukum yang memaksa
            - Hukum yang mengatur
 
            7) Menurut wujudnya:
            - Hukum obyektif
            - Hukum Subyektif
 
            8) Menurut isinya:
            - Hukum privat
            - Hukum publik
 
Negara selalu berhubungan dengan hukum karena negara mengatur hubungan manusia dalam masyarakat dengan 2 tugas utama:
 
1)      Mengatur dan menertibkan gejala-gejala kekuasaan dalam masyarakat yang bertentangan satu sama lain.
2)      Mengatur dan menyatukan kegiatan manusia dan golongan untuk menciptakan tujuan bersama yang disesuaikan dan diarahkan.
 
Sifat-sifat negara:
 
1)      Memaksa:
Negara mempunyai kekuasaan untuk menggunakan kekerasan fisik secara legal agar tercapai ketertiban dalam masyarakatdan mencegah timbulnya anarki.
 
2)      Monopoli:
Mempunyai hak kuasa tunggal dalam menetapkan tujuan bersama dari masyarakat.
 
3)      Mencakup:
Semua peraturan undang-undang mengenai semua orang (ciri-ciri negara hukum).
 
Agar masyarakat siap memakai hukum positif, perlu mempelajari manajemen hukum dan kultur hukum.
 
Bagi masyarakat modern atau masyarakat primitif, hukum akan selalu berfungsi.
 
Dalam pemahaman sosiologis, hadirnya hukum adalah untuk diikuti atau dilanggar.
 Penyimpangan sosial tidak segera mempunyai arti pelanggaran hukum, dapat pula mengandung arti suatu penafsiran terhadap kaidah hukum yang formal.
Tetapi tidak semua bentuk penyimpangan sosial dapat diangkat menjadi hukum, sebab ada persyaratan minimum etis, artinya ada ambang batas bagi pencantumannya ke dalam hukum seperti perilaku kebenaran pada anak-anak muda. Hukum pada intinya ingin memanusiakan manusia itu sendiri.

Senin, 26 Oktober 2009

Bab 7

Masyarakat Perkotaan, Aspek – Aspek Positif dan Negatif

A. Pengertian Masyarakat

Mengenai arti masyarakat,baiklah disini kita kemukakan beberapa definisi mengenai masyarakat dari para sarjana misalnya :

1. R. Linton : masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama, sehinggan mereka dapat mengorganisasikan dirinya berpikir tentang dirinya dalam satu kesatuan sosial.

2. M.J Herskovits : masyarakat adalah kelompok individu yang di organisasikan, dan mengikuti satu cara hidup tertentu.

3. J.L Gillin dan J.P Gillin : masyarakat adalah kelompok yang terbesar dan mempunyai kebiasaan tradisi,sikap dan perasaan persatuan yang sama.

4. Hasan Shadily : masyarakat adalah golongan besar atau kecil dari beberapa manusia yang dengan pengaruh bertahap secara golongan dan mempunyai pengaruh kebatinan satu sama lain.

Dari uraian tersebut di atas dapat kita lihat bahwa masyarakat mempunyai arti yang luas dan arti yang sempit. Dalam arti luas : keseluruhan hubungan – hubungan dalam hidup bersama dan tidak di batasi oleh lingkungan bangsa dan sebagainya.Dalam arti sempit masyarakat dimaksud sekelompok manusia yang dibatasi oleh aspek – aspek tertentu, misalnya territorial, bangsa golongan dan sebagainya.

# Mengingat beberapa definisi dapat kita simpulkan syarat masyarakat adalah :

A. Harus ada pengumpulan manusia, dan harus banyak.

B. Telah bertempat tinggal dalam waktu yang lama di suatu daerah tertentu.

C. Adanya aturan / undang – undang yang mengatur mereka untuk menuju kepada kepentingan dan tujuan bersama.

# Dipandang dari cara terbentuknya masyarakat dapat dibagi dalam :

1. Masyarakat paksaan, missal Negara , masyarakat tawanan.

2. Masyarakat merdeka, yaitu terbagi dalam :

a. Masyarakat natural : yaitu masyarakat yang terjadi dengan sendirinya seperti gerombolan, suku, yang bertalian karena hubungan darah / keturunan.

b. Masyarakat kultur : yaitu masyarakat yang terjadi karena kepentingan keduniaan / kepercayaan misalnya : koperasi , kongsi perekonomian, gereja dll.

Dari sudut antropologi ada 2 type masyarakat:

1. Suatu masyarakat kecil yang belum begitu kompleks yang belum mengenal pembagian kerja belum mengenal struktur dan aspek-aspeknya

2. Masyarakat yang sudah kompleks yang sudah jauh menjalankan specialisasi dalam segala bidang

B. Masyarakat Perkotaan

Masyarakat perkotaan sering disebut juga urban community.Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat – sifat kehidupannya serta ciri – cirri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan.

# Ada beberapa ciri – ciri yang menonjol pada masyarakat kota yaitu :

1. Kehidupan keagamaan berkurang bila di bandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa.

2. Orang kota pada umunya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang – orang lain

3. Pembagian kerja diantara warga – warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas – batas yang nyata.

4. Kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan lebih banyak diperoleh warga kota daripada warga desa,karena dikota pembagian kerja sudah meluas sudah ada macam – macam kegiatan industry.

5. Jalan pikiran rasional yang pada umunya dianut masyarakat perkotaan.

6. Jalan kehidupan yang cepat di kota mengakibatkan pentingnya factor waktu bagi warga kota.

7. Perubahan – perubahan sosial tampak dengan nyata di kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh – pengaruh dari luar.

C Perbedaan Desa dan Kota

Ciri – ciri yang membedakan desa dengan kota :

1. Jumlah dan kepadatan penduduk

2. Lingkungan hidup

3. Mata pencaharian

4. Corak kehidupan sosial

5. Stratifikasi sosial

6. Mobilitas sosial

7. Pola interaksi sosial

8. Solidaritas sosial

9. Kedudukan dalam hierarki sistem administrasi nasional.

Perbedaan yang paling menonjol adalah mata pencaharian.Kegiatan uatama penduduk desa adalah berada disektor ekonomi primer yaitu bidang agraris.Sedangkan kota merupakan pusat kegiatan sector kegiatan ekonomi sekunder yang meliputi bidang industry disamping sector ekonomi tertier yaitu bidang pelayanan jasa.

# Beraneka ragamnya corak kegiatan di bidang ekonomi berakibat bahwa sistem pelapisan sosial kota jauh lebih kompleks daripada di kota. Mobilitas di kota jauh lebih besar daripada di desa.Di kota seseorang mempunyai kesempatan lebih besar daripada di desa.

2.Hubungan Desa dan Kota.

Desa dan kota saling tergantung satu sama lain .Kota tergantung pada desa dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan –bahan pangan seperti beras, sayur –mayur dll.Desa juga merupakan sumber tenaga kasar bagi jenis – jenis pekerjaan tertentu di kota.Sebaliknya kota juga menghasilkan barang – barang yang juga di perlukan didesa.

3. Aspek Positif dan Negatif

Secara umum dapat dikenal bahwa suatu lingkungan perkotaan seyogyanya mengandung 5 unsur yang meliputi :

a. Wisma :Unsur ini merupakan bagian ruang kota yang digunakan untuk tempat berlindung terhadap alam

b. Karya : Unsur ini merupakan syarat utama bagi eksistensi suatu kota.

c. Marga:Unsur ini merupakan ruang perkotaan yang berfungsi untuk menyelenggarakan hubungan antara suatu tempat dengan tempat lain.

d. Suka :Unsur ini merupakan bagian dari ruang perkantoran untuk memenuhi kebutuhan penduduk akan fasilitas – fasilitas hiburan dll.

e. Penyempurnaan :Unsur ini merupakan bagian yang penting,bagi suatu kota.

#Kebijakan perencanaan dan mengembangkan harus dapat dilihat dalam pendekatan regional.Pendekatan penanganan masalah kota sebagai berikut:

1. Menekan angka kelahiran

2. Mengalihkan pusat pembangunan pabrik ke pinggiran kota

3. Membendung urbanisasi

4. Meningkatkan fungsi dan peranan kotakota kecil

5. Transmigrasi bagi warga yang miskin dan tidak mempunyai pekerjaan .

Kota secara internal merupakan suatu organism yakni kesatuan yang terdiri dari tiga komponen meliputi : Penduduk,kegiatan uasaha dan wadah – wadah ruang fisiknya

Fungsi eksternal kota yakni seberapa jauh fungsi dan peranan kota tersebut dalam kerangka wilayah yang dilingkupi dan yang melingkupinya baik sekala regional maupun nasional.

Kamis, 15 Oktober 2009

Bab 6 PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT

1. PELAPISAN SOSIAL

A. Pengertian

Masyarakat terbentuk dari individu-individu yang saling berbeda. Masyarakat merupakan suatu kesatuan yang didasarkan ikatan-ikatan yang sudah teratur dan boleh dikatakan stabil.


Stratifikasi adalah pelapisan masyarakat. Menurut Pitirim A. Sorokin definisi dari pelapisan masyarakat adalah: Perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas yang tersusun secara bertingkat (hierarchis). Menurut Theodorson pelapisan masyarakat adalah jenjang status dan peranan yang relatif permanen yang terdapat di dalam sistem sosial, hal pembedaan hak, pengaruh dan kekuasaan.


B. Pelapisan Sosial Ciri Tetap Kelompok Sosial

Sistem kebudayaan jaman sekarang telah berevolusi dari sistem sosial masyarakat kuno. Seperti perhatian yang dibedakan terhadap kaum laki-laki dan perempuan dalam hal kedudukan maupun dalam hal pembagian pekerjaan sangatlah kontras berbeda di daerah-daerah.


Pelapisan sosial dalam kehidupan kita sehari-hari masih dapat terasa, gradasi itu dapat kita lihat misalnya: mulai dari memilih modal yang kaya sampai kepada buruh yang termiskin; dari presiden kepada lurah; dari jenderal sampai kepada prajurit dan sebagainya yang semua itu menunjukan segala jenjang-jenjang dan gradasi sosial yang menunjukan walaupun di dalam sistem demokrasi yang paling mutakhir pun ada pelapisan masyarakat.


C. Terjadinya Pelapisan Sosial

- Terjadi dengan sendirinya:

Proses ini terjadi secara alamiah karena sifatnya yang tanpa disengaja, pelapisan sosial bervariasi menurut tempat, waktu dan kebudayaan masyarakat di mana sistem itu berlaku. Beberapa faktor yang dapat membedakan dari satu individu ke individu lain dalam hal strata bisa jadi karena usia tua, kepandaian yang lebih, kerabat pembuka, memiliki bakat seni atau sakti.

- Terjadi dengan disengaja:

bertujuan untuk mengejar tujuan bersama misalnya dalam organisasi pemerintahan, organisasi partai politik, perusahaan besar, perkumpulan resmi dll.

di dalam contoh organisasi terdapat 2 sistem:

  1. Sistem fungsional

  2. Sistem skalar


D. Pembedaan Sistem Pelapisan Menurut Sifatnya

1. Sistem pelapisan masyarakat yang tertutup, cth: sistem kasta.

2. Sistem pelapisan masyarakat yang terbuka, cth: Kesempatan2 untuk bersaing

secara sehat dalam tangga karir.


E. Beberapa Teori Tentang Pelapisan Sosial

- Ada upper class & lower class

- Ada upper class, middle class & lower class

- Ada upper class, upper middle class, middle class, lower-middle class & lower

class


  1. Teori Aristoteles

  2. Teori Prof. DR. Selo Sumardjan dan Soelaiman Soemardi SH. MA

  3. Teori Vilfredo Pareto

  4. Teori Gaotano Mosoa

  5. Teori Karl Max


Ukuran untuk menggolong-golongkan masyarakat:

  1. Ukuran kekayaan

  2. Ukuran kekuasaan

  3. Ukuran kehormatan

  4. Ukuran ilmu pengetahuan


2. KESAMAAN DERAJAT

`Sifat perhubungan antara manusia dan lingkungan masyarakat pada umumnya adalah timbal baik. Di dalam susunan negara yang modern hak-hak dan kewajiban-kewajiban manusia dilindungi oleh undang-undang dan berlaku sama untuk semua orang atau yang sudah lebih dikenal dengan Hak Asasi Manusia (HAM).



Minggu, 04 Oktober 2009

BISNIS DAN ENTREPRENEURSHIP RASULULLAH SAW

BISNIS DAN ENTREPRENEURSHIP RASULULLAH SAW

Salah satu aspek kehidupan Muhammad SAW yang kurang mendapat perhatian serius adalah kepemimpinan beliau di bidang bisnis dan entrepreneurship. Padahal sebagian besar kehidupannya sebelum menjadi utusan Allah SWT adalah sebagai seorang pengusaha. Muhammad SAW telah memulai merintis karir dagangnya ketika berumur 12 tahun dan memulai usahanya sendiri ketika berumur 17 tahun. Pekerjaan ini terus dilakukan sampai menjelang beliau menerima wahyu. Dengan demikian, Muhammad SAW telah berprofesi sebagai pedagang selama lebih kurang 28 tahun ketika beliau menerima wahyu. Angka ini lebih lama dari masa kerasulan beliau yang berlangsung selama lebih kurang 23 tahun.

Rasulullah dilahirkan dalam keadaan yatim. Dalam usia enam tahun ibunya meninggal dalam perjalanan kembali dari Yastrib setelah menziarahi kuburan ayahnya. Usia 6 tahun beliau sudah yatim-piatu. Sampai usia 8 tahun 2 bulan dibina dan dididik kakeknya Abdul Muthalib yang cukup berada.

Di usia ini kakeknya wafat, setelah itu ia dalam perlindungan pamannya AbuThalib yang tidak semapan kakeknya. Mulai saat itulah pemuda kecil Muhammad berusaha meringankan beban pamannya. Ia menggembalakan kambing dengan naik turun bukit di sekitar Makkah.

Saat berusia 12 tahun Muhammad SAW mulai menyertai pamannya dalam perjalanan dagang pertama kali ke Syria. Abu Thalib sendiri tidak berniat hendak mengajaknya karena medan perjalanan yang sangat sulit melewati padang pasir yang luas. Namun karena Muhammad berkeras untuk ikut, ia terpaksa mengabulkan permintaan tersebut. Sejak itulah Muhammad SAW melakukan semacam kerja magang (internship) yang berguna kelak ketika beliau mengelola bisnisnya sendiri.

Jarak antara Makkah dan Syria ribuan kilometer. Bayangkan umur 12 tahun tidak naik pesawat atau mobil. Anak-anak sekarang umur 12 tahun sedang senang-senangya bermain. Masa kecil kita bukan masa teruji, bukan masa tertempa. Semua dimudahkan oleh orang tua kita.

Sepulang dari perjalanan dagang pertamanya, beliau begitu sering berbisnis bahkan sampai ke seluruh Jazirah Arab sudah terkenal seorang professional muda bernama Muhammad. Pengalaman Muhammad dalam berdagang ke luar kota Makkah semakin bertambah seiring dengan usianya yang beranjak remaja. Menurut beberapa sumber, ketika berumur 16 tahun, ia ikut pamannya, Zubair, adik Abu Thalib dalam perjalanan kafilah dagang ke Yaman.

Agaknya, profesi sebagai pedagang ini telah dimulai lebih awal daripada yang dikenal umum yaitu dengan modal Khadijah. Ketika merintis karirnya tersebut, beliau memulai dengan berdagang kecil-kecilan di kota Makkah. Beliau membeli barang-barang dari satu pasar kemudian menjualnya kepada orang lain. Sampai kemudian beliau menerima modal dari para investor dan juga para janda kaya dan anak-anak yatim yang tidak sanggup menjalankan sendiri dana mereka, dan menyambut baik seorang yang jujur untuk menjalankan bisinis dengan kerjasama mudharabah.

Dengan demikian, terbukalah kesempatan yang luas bagi Muhammad SAW untuk memasuki dunia bisnis dengan cara menjalankan modal orang lain, baik dengan upah (fee based) maupun dengan sistem bagi hasil (profit sharing).

Dalam melaksanakan bisnisnya tersebut, beliau memperkaya diri dengan kejujuran, keteguhan memegang janji, dan sifat-sifat mulia lainnya. Akibatnya, penduduk Makkah mengenal Muhammad SAW sebagai seorang yang terpercaya. Para pemilik modal di Makkah pada waktu itu semakin banyak yang membuka peluang kemitraan dengan beliau. Salah seorang pemilik modal tersebut adalah Khadijah yang menawarkan kemitraan berdasarkan mudharabah (bagi hasil). Dalam hal ini Khadijah bertindak sebagai pemilik modal (shahib al-mal), sementara Muhammad SAW pengelola (mudharib).

Di usia 25 tahun, beliau menikah dengan seorang milyuner bernama Khadijah. Ternyata dalam kajian tentang Rasulullah, ada hal-hal yang kurang kita bahas. Kebanyakan yang kita bahas adalah ketika berumur 25 tahun beliau menikahi janda kaya raya. Hal ini terkesan negatif. Padahal ketika beliau menikahi Siti Khadijah maharnya mencapai 20 ekor unta yang sekarang jika ditaksir harganya kurang lebih setengah milyar rupiah. Subhanallah. .. Mana ada pengusaha muda di Indonesia yang mau memberi mahar begitu besar kepada istrinya. Biasanya yang menjadi trend sebagai mahar adalah seperangkat alat shalat. Padahal setelah itu kadang-kadang shalatnya juga jarang-jarang. .

Lebih kurang 28 tahun lamanya Muhammad SAW menjalankan usaha dagang. Wilayah perdagangannya meliputi Yaman, Syiria, Basrah, Iraq, Jordania, Bahrain dan kota-kota perdagangan di Jazirah Arab lainnya. Pasar-pasar yang beliau singgahi merupakan kota-kota utama di Jazirah Arab pada waktu itu. Pasar-pasar itu merupakan pasar regional bahkan internasional karena tidak hanya didatangi oleh penduduk setempat tetapi juga para pedagang bangsa-bangsa lain.

Hal lainnya yang amat jarang kita bahas adalah bagaimana Muhammad menjadi profesional. Umat Islam sekarang tertinggal karena kita tidak mengerti bagaimana menjadi profesional. Mengurus masjid kecil, wc bahkan sandal saja repot sekali.

Nabi Muhammad SAW mengetahui bagaiman agar perdagangan bisa berhasil. Beliau juga tahu tentang hal-hal yang dapat merusak atau menghambat bisnis perdagangan atau merusak sistem pasar seperti kecurangan, menyembunyikan cacat barang, riba, gharar dan sebagainya. Hal ini tentu tidak dapat dijelaskan oleh orang yang tidak terjun langsung secara praktis dan merasakan dinamika perdagangan dan karakteristik para pelaku bisnis pada waktu itu.

Perjalanan karir Muhammad SAW di bidang perdagangan dapat dirumuskan sebagaimana berikut. Muhammad SAW telah mengenal perdagangan di usia 12 tahun atau diistilahkan dengan magang (internship) . Hal ini terus berlangsung sampai usia 17 tahun ketika beliau telah mulai membuka usaha sendiri. Dengan begitu pada usia ini beliau sudah menjadi seorang business manager. Dalam perkembangan selanjutnya, ketika para pemilik modal di Makkah mempercayakan pengelolaan perdagangan mereka kepada Muhammad SAW beliau menjadi seorang intvestment manager.

Ketika beliau menikah dengan Khadijah dan terus mengelola perdagangannya, maka status beliau naik menjadi business owner. Ketika usia beliau menginjak pertengahan 30-an, beliau menjadi seorang investor dan mulai memiliki banyak waktu untuk memikirkan kondisi masyarakat. Pada saat ini beliau sudah mencapai apa yang disitilahkan sebagai kebebasan finansial (financial freedom) oleh Robert T. Kiyosaki.

Kemudian beliau sering menyendiri (uzlah) ke gua Hira'. Hal ini terus beliau lakukan sampai kemudian mendapat wahyu pertama. Sejak itu beliau memuali periode baru dalam hidupnya sebagai seorang rasul.

Dari berbagai sumber

Wallahu ta'ala a'lam bi al-shawab

Dalton Ngangi 1ka21

Jangan Menyerah

Jangan Menyerah
Alkisah , tersebutlah seorang pria yang putus asa dan ingin meninggalkan segalanya.
Meninggalkan pekerjaan , hubungan , dan berhenti hidup.
Ia lalu pergi ke hutan untuk bicara yang terakhir kalinya dengan Tuhan Sang Maha Pencipta.


"Tuhan , " katanya. "Apakah Tuhan bisa memberi saya satu alasan yang baik
untuk jangan berhenti hidup dan menyerah ?"


Jawaban Tuhan sangat mengejutkan.


"Coba lihat ke sekitarmu. Apakah kamu melihat pakis dan bambu ?".



"Ya , " jawab pria itu.

"Ketika menanam benih pakis dan benih bambu , Aku merawat keduanya secara sangat baik.
Aku memberi keduanya cahaya. Memberikan air.
Pakis tumbuh cepat di bumi.
Daunnya yang hijau segar menutupi permukaan tanah hutan.
Sementara itu , benih bambu tidak menghasilkan apapun.
Tapi Aku tidak menyerah.

"Pada tahun kedua , pakis tumbuh makin subur dan banyak ,
tapi belum ada juga yang muncul dari benih bambu.
Tapi Aku tidak menyerah.


"Di tahun ketiga , benih bambu belum juga memunculkan sesuatu.
Tapi Aku tidak menyerah.

Di tahun ke-4 , masih juga belum ada apapun dari benih bambu.
Aku tidak menyerah , " kataNya.


"Di tahun kelima , muncul sebuah tunas kecil.
Dibanding dengan pohon pakis , tunas itu tampak kecil dan tidak bermakna.
Tapi 6 bulan kemudian , bambu itu menjulang sampai 100 kaki.
Untuk menumbuhkan akar itu perlu waktu 5 tahun.
Akar ini membuat bambu kuat dan memberi apa yang diperlukan bambu untuk bertahan hidup.

Aku tak akan memberi ujian yang tak sangup diatasi ciptaan-Ku , "kata Tuhan kepada pria itu.


"Tahukah kamu , anak-Ku , di saat menghadapi semua kesulitan dan perjuangan berat ini ,
kamu sebenarnya menumbuhkan akar-akar?"


"Aku tidak meninggalkan bambu itu. Aku juga tak akan meninggalkanmu."


"Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain , " kata Tuhan.

"
Bambu mempunyai tujuan yang beda dengan pakis. Tapi keduanya membuat hutan menjadi indah."

"Waktumu akan datang. Kamu akan menanjak dan menjulang tinggi."


"Saya akan menjulang setinggi apa ?" tanya pria
itu.

"Setinggi apa pohon bambu bisa menjulang?" tanya Tuhan


"Setinggi yang bisa dicapainya , " jawab pria itu.


"Ya , benar! Agungkan dan muliakan nama-Ku dengan menjadi yang terbaik ,
meraih yang tertinggi sesuai kemampuanmu , " kata Tuhan.


Pria itu lalu meninggalkan hutan dan mengisahkan pengalaman hidup yang berharga ini.


Dank je,





Dalton Ngangi 1ka21


Motivation

Motivation


1. In the middle of difficulty lies opportunity. (Albert Einstein)

2. If we keep doing what we’re doing, we’re going to keep getting what we’re getting, (Stephen R.Covey)

3. To sharpen your character always wake up in the morning. (D.N)

4. The old system has two advantages over the new one: it is established and it is understood. (Colton)

5. A person needs just three things to be truly happy in this world. Someone to love, something to do, and something to hope for. (Tom Bodett)

6. What you pursue, you don’t get. But what you allow to grow slowly in its own way, comes to you. (Rabbi Pinhas)

7. The reason why worry kills more people than work is that more people worry than work. (Robert Frost)

8. Sometimes we miss happiness by looking too far for things neaby. (Anonymous)

9. In prosperity, our friends know us; in adversity, we know our friends. (John Churton Collins)

10. In his hometown, he was a big frog in a small

pond, but after he moved to a large city, he was just

one person among many millions.



Dank je,



Dalton Ngangi 1ka21